Friday, June 1, 2012

Tangkolo Moment

Tangkolo Kampung Istimewa Tangkolo sebuah desa yang terletak di kecamatan Subang kabupaten Kuningan Jawa Barat sama seperti daerah lainnya di Indonesia setiap tanggal 17 Agustus merayakan hari Kemerdekaan Indonesia.


Diawali dengan upacara bendera di lapangan terbuka tepatnya di stadion Tunas Adiwikarta desa Tangkolo, yang di mulai pada pukul 09:00 sampai dengan selesai. Namun ada yang istimewa dari desa Tangkolo ini,
dimana sebelum upacara bendera dimulai, Setiap masyarakat akan berkumpul pada setiap Rukun Tetangganya masing-masing. Ini dimaksudkan agar semua masyarakat desa Tangkolo sebelum memasuki
lapangan tempat upacara bendera nanti bisa berbaris ( iring-iringan ) dengan rapi untuk memasuki lapangan tempat upacara. Yang bertugas mengatur barisan ini adalah ketua dari masing-masing Rukun Tetangga, serta panitia yang ditunjuk oleh pemerintahan desa Tangkolo agar kegiatan 17 Agustusan bisa berjalan dengan lancar.
Setelah para peserta upacara ( dalam hal ini seluruh masyarakat desa Tangkolo ) memasuki lapangan upacara, dimulai dari barisan paling depan yang diurutkan berdasarkan Rukun Tetangga paling awal. Satu persatu memasuki lapangan upacara dan saat itulah ada hal yang istimewa. 

Hal yang istimewa tersebut adalah setiap masing-masing RT diwajibkan untuk menampilkan pertunjukan yang disebut masyarakat Tangkolo sebagai Memeron. Dalam memeron terseut, yang di pertunjukan adalah hal-hal mengenai sejarah yang berbentuk cerita/drama, kreasi , menunjukan hasil bumi, dan lain lain. Seperti gambar diatas, salah satu RT menampilkan seni pertunjukan bela diri pencak silat, yang dipertontonkan kepada seluruh masyarakat unutk mengingatkan/ menjaga dan melestarikan kebudayaan yang saat ini sudah sedikit peminatnya. 

Ada juga yang hanya mempertontonkan macam-macam alat yang bisa dijadikan sebagai instrument music, dan dikemas dengan dandanan dari setiap peserta yang kreatif. Antusiasme dan dukungan penuh dari masyarakat desa Tangkolo begitu besar dalam setiap kegiatan, hal ini menunjukan bahwa desa Tangkolo masyarakatnya mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi serta rasa persaudaraan yang kuat. Bahkan acara kemeriahan pun tidak hanya itu saja, setelah selesai upacara bendera, ada yang namanya pameran. Pameran yang berlokasi di jalan raya / lapangan ini adalah salah satu bentuk kepedulian sosial masyarakat desa Tangkolo. Dimana setiap manusia tidak bisa terlepas dari kehidupan orang lain, artinya ada keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Masyarakat tahu benar bahwa dengan adanya pameran tersebut, walupun pekerjaanya sebagai petani mereka bisa membeli kue dari masyarakat yang lain yang pekerjaannya sebagai pembuat kue.

 Begitupun Petani tersebut, mereka bisa memasarkan hasil pertaniannya kepada orang yang bukan petani. Jadi maksudnya bukan hanya soal tradisi, tapi dengan adanya pameran tersebut seluruh Masyarakat desa Tangkolo bisa saling bertemu, bisa saling berbagi dann bisa saling berkreatifitas. Tangkolo memang mempunyai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan, mengangkat norma-norma kemanusiaan serta nilai dari kehidupan. Dan sekarang selaku Putera Tangkolo merasa bangga telah dilahirkan di tanah Tangkolo, walaupun keberadaan sudah jauh dari Tangkolo, tapi rasa cinta tanah air tetap ada.

No comments:

Post a Comment